Tag Archive: rismakan


ARGENTOMETRI

METODE MOHR

METODE VOLHARD

DEFINISI

Titrasi pengendapan merupakan titrasi yang melibatkan pembentukan endapan dari garam yang tidak mudah larut antara titrant dan analit. Hal dasar yang diperlukan dari titrasi jenis ini adalah pencapaian keseimbangan pembentukan yang cepat setiap kali titran ditambahkan pada analit, tidak adanya interferensi yang menggangu titrasi, dan titik akhir titrasi yang mudah diamati. Continue reading

DEFINISI
Permanganometri merupakan metode titrasi dengan menggunakan kalium permanganat, yang merupakan oksidator kuat sebagai titran. Titrasi ini didasarkan atas titrasi reduksi dan oksidasi atau redoks. Kalium permanganat telah digunakan sebagai pengoksida secara meluas lebih dari 100 tahun. Reagensia ini mudah diperoleh, murah dan tidak memerlukan indikator kecuali bila digunakan larutan yang sangat encer.
Permanganometri merupakan titrasi redoks menggunakan larutan standar Kalium permanganat. Reaksi redoks ini dapat berlangsung dalam suasana asam maupun dalam suasana basa. Dalam suasana asam, kalium permanganat akan tereduksi menjadi Mn2+ dengan persamaan reaksi :
MnO4- + 8 H+ + 5 e → Mn2+ + 4 H2O Continue reading

KOMPLEKSOMETRI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kompleksometri merupakan metode analisis kuantitatif, yaitu metode titrasi atau pengukuran kadar logam dengan menggunakan senyawa kompleks. Titrasi ini berdasarkan reaksi antara logam dengan ligan untuk membentuk senyawa kompleks antara logam dengan ligan (peghelat).

Pada kompleksometri, hanya unsur atau senyawa nonlogam yang memberikan pasangan elektron bebas kepada unsur logam, jadi ikatan yang terbentuk pada titrasi ini adalah ikatan ionik. Senyawa kompleks terbentuk karena adanya anion yang konsentrasinya melebihi sneyawa garam. Contoh dari senyawa kompleks tersebut adalah [FeCl6]-4.

Salah satu tipe reaksi kimia yang berlaku sebagai dasar penentuan titrimetrik melibatkan pembentukan (formasi) kompleks atau ion kompleks yang larut namun sedikit terdisosiasi. Kompleks yang dimaksud di sini adalah kompleks yang dibentuk melalui reaksi ion logam, sebuah kation, dengan sebuah anion atau molekul netral

(Basset, 1994).

Titrasi kompleksometri juga dikenal sebagai reaksi yang meliputi reaksi pembentukan ion-ion kompleks ataupun pembentukan molekul netral yang terdisosiasi dalam larutan. Persyaratan mendasar terbentuknya kompleks demikian adalah tingkat kelarutan tinggi. Selain titrasi komplek biasa seperti di atas, dikenal pula kompleksometri yang dikenal sebagai titrasi kelatometri, seperti yang menyangkut penggunaan EDTA. Gugus-yang terikat pada ion pusat, disebut ligan, dan dalam larutan air, reaksi dapat dinyatakan oleh persamaan :

M(H2O)n + L = M(H2O)(n-1) L + H2O

(Khopkar, 2002).

Senyawa kompleks memiliki sifat khas tertentu, yaitu :
• Menaikan kelarutan
• Larut dalam air, dan
• Memiliki warna

Struktur EDTAe(thylene diamine tetra acetic acid)

 

Continue reading

Definisi

Spektrofotometri adalah salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya. Cahaya yang dimaksud dapat berupa cahaya visibel, UV dan inframerah, sedangkan materi dapat berupa atom dan molekul namun yang lebih berperan adalah elektron valensi. Alat yang digunakan dalam spektrofotometri disebut spektrofotometer.

Prinsip dari spektrofotometri adalah berdasarkan adanya interaksi antara materi dengan cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu. Perbedaannya terletak pada panjang gelombang yang digunakan. Continue reading

Pertama mari kita pahami mengenai apa itu gravimetri. Gravimetri adalah cara analisis kuantitatif yang didasarkan pada berat tetap-nya. Bagian besar analis gravimetri menyangkut perubahan unsur atau gugus dari senyawa yang dianalisis menjadi senyawa lain yang murni dan stabil, sehingga dapat diketahui berat tetapnya.Berat unsur atau gugus yang dianalisis selanjutnya dihitung dari rumus senyawa serta berat atom penyusunnya.
Suatu metode analisis gravimetri didasakan pada reaksi kimia seperti :

aA + bB –> AaRr

Salah satu faktor penting dalam metode analisis gravimetri adalah harus terpenuhinya syarat-syarat sebagai berikut Continue reading

Potensiometri merupakan metode analisis kimia berdasar hubungan antara potensial elektroda relatif dengan konsentrasi larutan dalam suatu sel kimia. Metode ini berguna untuk menentukan titik setara suatu titirasi secra instrumental sebagai pengganti indikator visual. Alat yang digunakan untuk melakukan percobaan ini adalah potensiometri atau pH meter dengan elektroda kerja dan referensi yang tercelup dalam larutan yang diukur. Hasil pengukuran berupa harga potnsional elektroda yang dapat dibuat kurva hubungan antara potensial (E) dan volume pereaksinya (Sumar, 1994).

Potensiometri merupakan salah satu cara pemeriksaan fisik kimia yang menggunakan peralatan listrik untuk mengukur potensial elektroda, besarnya potensial elektroda ini tergantung pada kepekatan ion–ion tertentu dalam larutan, karena itu dengan memakai persamaan Nernst :

E = Eo + k log (c)

Dimana :          E  = sel potensial yang diukur

Eo = konstan selama pemberian suhu

C  = konsentrasi yang ditentukan Continue reading

Angka Penting, sejenis konvens, penulisan bilangan hasil dari pengukuran. Konvensi ini menjadi penting dalam sains (termasuk didalamnya kimia) karena salah satu ciri dari sains adalah dapat diukur.

Definisi angka penting itu sendiri adalah angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Setiap pengukuran menghasilkan dua angka: angka pasti dan angka takpasti.  Continue reading