HLB adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara senyawa hidrofilik (suka air) dengan senyawa oleofilik (suka minyak). Semakin besar harga HLB berarti semakin banyak kelompok senyawa yang suka air. artinya, emulgator tersebut lebih mudah larut dalam air dan demikian sebaliknya. kegunaan suatu emulgator ditinjau dari harga HLB-nya.

HARGA HLB K E G U N A A N
1 – 3 Anti foaming agent
4 – 6 Emulgator tipe w/o
7 – 9 Bahan pembasah ( wetting agent)
8 – 18 Emulgator tipe o/w
13 – 15 Detergent
10 – 18 Kelarutan (solubilizing agent)

Rumus I
A % b = ((x – HLB b)/ HLB a – HLB b) x 100 %

B % a = ( 100% – A%)

Keterangan :
x = Harga HLB yang diminta ( HLB Butuh)
A = Harga HLB tinggi
B = Harga HLB rendah

Rumus II
(B1 x HLB1) + (B2 x HLB2) = (B campuran x HLB campuran)

Cara Aligasi

Tween 80   (15)                    (X – 4,5)

X

Span 80       (4,5)                  (15 – X)

(X – 4,5) : (15 – X) = 70 : 30 = 7 : 3
(X – 4,5) 3 = 7 (15 – X)
3X – 13,5 = 105 – 7X
10X = 118,5
X = 11,85

Jadi HLB Campuran = 11,85

 

Sistem HLB (Hydrophile Lipophile Balance)
HLB merupakan keseimbangan lipofil dan hidrofil dari suatu
surface active dari molekul surfaktan. Makin rendah nilai HLB suatu surfaktan maka akan makin lipofilsurfaktan tersebut, sedangkan makin tinggi nilai HLB surfaktan makin hidrofilContoh perhitungan HLB:
R/ Stearil Alkohol                                     1,5  (HLB butuh 14)
Adeps Lanae                                                2     (HLB butuh10)
Paraffin cair                                                 30  (HLB butuh 12)
Tween 80                                                      10%
Span 80                                                         10%
Aquaad                                                         100
m.f emulsa
Jumlah Fase Minyak (“): 1,5 + 2 + 30 = 33,5
Jumlah HLB butuh dari fase minyak:
{(15×4) : 33,5} + {(2×10) : 33,5} + {(30×12) : 33,5} = 19,5
Emulgator yang dibutuhkan pada R/ yaitu 10% dari 100 g = 10 g
HLB butuh Tween 80        = 15
HLB butuh Span                  = 4,3
HLB butuh fase minyak    = 11,9
Jumlah Span   = [ (11,5-4,3) : {(15-11,9) + (11,9-4,3)} ] x 10 g = 7,1 g
jumlah Tween = [ (15-11,9) : {(15-11,9) + (11,9-4,3)} ] x 10 g = 2,9 g
setelah itu kita dapat mulai dengan